Diet Itu Bukan Menyiksa, Tapi Perihal Mencintai Diri Sendiri

 

Saya selalu percaya bahwa menjalani gaya hidup sehat dan menjaga pola makan yang seimbang adalah kunci untuk hidup yang bermakna. Pada suatu titik dalam hidup saya, saya menyadari bahwa penting untuk merayakan tubuh sehat dan memberikan perhatian khusus pada apa yang saya konsumsi.

Perjalanan diet saya dimulai saat berat badan saya yang ada pada angka 72 Kg dengan tinggi saya yang hanya 165 Cm. Dari sini saya sudah terlihat sangat gemuk sekali dan punya pipi yang tembem hal ini membuat saya menjadi kurang "PD" dalam menjalani keseharian. 

Mulai saat itu saya rajin dengan melakukan olahraga setiap hari minimal 30 menit sampai 1 jam lalu dengan diikuti dengan mengurangi porsi makan dan  mengatur pola makan saya. Ada beberapa aturan yang harus diterapkan dalam diet saya ini. Pertama, bangun tidur pagi tidak boleh langsung makan berat minimal 2 jam setelah bangun baru boleh makan berat. Kedua, penetapan jam makan itu dari jam 9-15  jadi kita bisa makan berat atau ringan di jam itu saja selama 6 jam tapi jangan terlalu banyak perhatikan pola yang sudah kita buat. Ketiga, jam ideal pembakaran lemak itu ada di sore hari, maka manfaatkan waktu itu untuk olahraga. 

Perjalanan diet saya bukanlah tanpa tantangan. Terkadang, godaan pasti ada dalam latihan ataupun keinginan memakan makanan yang mengganggu proses diet kita. Tapi saya mengakali hal itu dengan saya selalu melakukan istirahat di hari minggu. Di situ saya bebas akan memilih makanan yang saya inginkan dalam porsi yang tentunya terkontrol juga. Dengan proses diet ini saya sudah turun 12 Kg dari yang tadinya 72 Kg sekarang sudah di 60 Kg dalam waktu kurang lebih 2 bulanan. 

Diet bukanlah hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga mengenai kesehatan tubuh secara keseluruhan. Saya merasa lebih energik, tidur lebih baik, dan merasakan peningkatan kepercayaan diri. Perubahan ini bukan hanya transformasi fisik, tetapi juga perubahan positif dalam gaya hidup dan pemikiran saya.

Dengan mengambil langkah kecil dan memberikan waktu pada diri sendiri, diet bukanlah beban yang berat. Ini adalah perjalanan yang terus berkembang, dan saya terus belajar tentang kebutuhan unik tubuh saya. Dalam keseluruhan, diet saya menjadi pilar penting dalam meraih kesehatan holistik dan kebahagiaan dalam hidup sehari-hari.

_____

Yudha Mahendra, mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negeri. Ia tinggal di Purwosari, Baturraden, Banyumas.

_____