Set Free For Palestine!
Rp 150.000
Banyak isu-isu yang terjadi di bumi ini. Dari zaman ke zaman selalu saja ada isu-isu yang hangat untuk diperbincangkan. Kalau dulu tentang Virus Covid-19 yang sempat menggemparkan dunia sekarang membahasa sebuah isu yang sebenarnya ada sejak dahulu tetapi terkubur oleh waktu.
SPESIFIKASI:
JUDUL : Set Free For Palestine!
PENULIS : Sinter
PENERBIT : Trimahika Development
ISBN : (Proses)
TAHUN : 2024
UKURAN : 14 x 20
HALAMAN : 163 hlm
HARGA : 150.000
SINOPSIS:
JUDUL : Set Free For Palestine!
PENULIS : Sinter
PENERBIT : Trimahika Development
ISBN : (Proses)
TAHUN : 2024
UKURAN : 14 x 20
HALAMAN : 163 hlm
HARGA : 150.000
SINOPSIS:
Banyak isu-isu yang terjadi di bumi ini. Dari zaman ke zaman selalu saja ada isu-isu yang hangat untuk diperbincangkan. Kalau dulu tentang Virus Covid-19 yang sempat menggemparkan dunia sekarang membahasa sebuah isu yang sebenarnya ada sejak dahulu tetapi terkubur oleh waktu.
Negara yang disebut-sebut sebagai “Bumi Para Nabi” Memiliki 3 ikon agama yang berbeda-beda. Ada agama islam, Kristen dan Yahudi yang masing-masing mempunyai sebuah ikon kebanggan disini. Islam dengan Masjid Al-Aqsa, Kristen dengan Gereja Santo Porphyrus dan Yahudi dengan Kubah Shakhrah
Namun……
Ternyata hal itu berubah semenjak datangnya sebuah negara buatan Yahudi yang bernama Israel. Dari dulu hingga sekarang konflik antara mereka berdua terus saja berlangsung….mungkin bisa memicu perang dunia baru kalau sampai kelamaan soalnya banyak negara yang mendukung kedua negara ini. Ada yang mendukung Israel dan ada pula yang mendukung Palestina.
Hari ke hari, wilayah Palestina semakin tergusur oleh kedatangan Israel yang semakin hari mulai “Menandai” Wilayah kekuasaannya. Akibatnya banyak yang kehilangan nyawa di medan pertempuran, Wanita dilecehkan, anak kecil dibunuh sebagai dampak dari penguasaan itu. Beberapa negara yang mendukung Palestina sepakat untuk menghentikan semua adegan yang seharusnya tidak dilakukan ini. Genjatan senjata dilakukan tetapi malah pihak Israel yang menolaknya. Ketika berhadapan dengan dunia mereka bilang
“Kami sudah mengadakan genjatan senjata, tapi mereka (Pihak Palestina) menolak dan menyerang kami. Padahal sudah kami ajak baik-baik”
Halah…..This is a bullshit!
***
Raza, seorang pemuda yang lahir diantara dengungan senjata telah menyadari konflik yang sebenarnya terjadi. Dia pun memutuksan untuk bergabung dengan pemuda yang lain dalam menghadapi medan pertempuran. Hari demi hari, Raza sudah terbiasa mendengar dentuman bom yang secara mendadak, suara raungan dari alarm juga suara ledakan. Yang belum terbiasa adalah tangisan anak kecil, tangisan seorang ibu yang ditinggal anaknya, tangis seroang istri karena ditinggal suaminya di medan perang hingga suatu hari kakek dan neneknya jatuh sakit di pengungsian sehingga Raza dengan berat hati meninggalkan medan pertempuran
***
Kekejian demi kekejian yang dilakukan oleh pihak Israel terus berlanjut hingga terdengar sebuah kabar kalau mereka akan menyerang pengungsian yang ditempati oleh Raza dan yang lainnya. Raza beserta keluarganya memutuskan untuk mengungsi ke luar Palestina. Tetapi hal itu malah menumbuhkan tekad Raza dengan kuat untuk kembali datang lagi dan membebaskan Palestina
Lalu apa yang dilakukan selanjutnya oleh Raza?
Diskusi